Pulau OAR
Perjalanan tanggal 31 Januari 2014 menuju Ujung kulon pada jumat ini mengesankan sejuta cerita, banyak cerita dan hal hal unik disini pertama : pengikut peserta Turing kali ini lebih banyak dari biasanya. Berjumlah 24 Motor dengan tipe yang berbeda, Kendaraan Yang saya Gunakan Masih Sama Seperti tahun Tahun yang lalu Yaitu dengan Menggunakan Honda CS1, setelah beberapa bulan tidak melakukan perjalanan jauh akhirnya CS1 kembali saya gunakan untuk melumpuhkan track Jakarta - ujung Kulon (pulau Oar) terletak kecamatan Sumur, kabupaten Pandeglang – Banten, kedua ada 4 orang lady biker yang ikut dalam perjalanan ini, salah satunya neng yanti wanita berkerudung coklat berkacamata. Ketiga Perjalanan Menyeberangi lautan yaitu menuju pulau Oar. Dan Masih banyak Lagi yang tidak bisa di ceritakan di sini
Perjalanan dari Kali malang Kapin menuju jalan cileduk raya menghabiskan waktu sekitar 35 menit, dengan rute kalimalang- cawang - Mampang- blok m - cipulir - cileduk, kebetulan kondisi jalan kosong hari libur
Tepat pukul 06:35 kami sampat di titik kumpul ke 1 untuk bertemu kawan kawan yang berada di salemba, depok. setelah kami rasa cukup untuk sarapan berfoto dulu sejak untuk mendokumentasikan
Tepat pukul 11:35 kami sampai diTitik Kumpul Ke 2 Masjid Agung Pandegelang, Untuk Menunggu Rombongan Turing Dari Bogor, Kebetulan Hari Itu adalah hari Jumat, setelah menunaikan sholat jumat akhirnya rombongan bertemu dengan TIM dari Bogor.
Setelah seluruh TIM Berkumpul perjalannan di lanjutkan Ke TKP, Dan Kami sampi Pukul 18:30 di villa rhino kampung sumur ujung kulon kab pandegelang banten
Tepat pukul 11:35 kami sampai diTitik Kumpul Ke 2 Masjid Agung Pandegelang, Untuk Menunggu Rombongan Turing Dari Bogor, Kebetulan Hari Itu adalah hari Jumat, setelah menunaikan sholat jumat akhirnya rombongan bertemu dengan TIM dari Bogor.
Setelah seluruh TIM Berkumpul perjalannan di lanjutkan Ke TKP, Dan Kami sampi Pukul 18:30 di villa rhino kampung sumur ujung kulon kab pandegelang banten
Villa Rhino Yang Kami singgahi, Kami Bermalam di sini,
menjelang Sabtu Pagi kami persiapan mengunjugi pulau oar. Dengan mengunakan 2 perahu motor
Foto Sejenak Sebelum Menuju Pulau Oar Kampung Sumur Ujung kulon, kabupaten pandegelang. Perlu di ingat perjalanan menuju Pulau Orang Untuk dapat menyebrangi kesana harus melihat kondisi cuaca dan angin, bila tidak memungkinkan sang pemilik perahu tidak berani menyebangi lautan.
Pulau Oar yang akan Kami Kunjungi Desa Sumur Kabupaten pandegelang
Kondisi diatas perahu Motor
perjalanan Dari Kampung Sumur menuju pulau orang oar sekitar 15 menit perjalanan dengan mengunakan perahu motor
Tampak pulau Oar beserta Jajaran Pasir Putihnya beserta Hamparan pohon sudah mulai terlihat dari atas perahu motor
Akhirnya sampai juga Dipulau Oar
Keliling pulau
Kondisi pantai saat kami kunjungi pada 31 Januari 2014 sebelah timur hampir tidak terawat, banyak pohon pohon tumbang di sana, banyak bertebaran pecahan pecahan karang, bibir pantai pun habis terendam air laut.Pantai di Pulau Oar Sebelah Timur
Karang karang bertebaran di bibir pantai, Tunas Tunai burmunculan di pinggiran pantai sebelah utara menjadi daya tarik tersendiri, Pantai di Pulau Oar Sebelah utara
Pesisir pantai sebelah barat
asiknya berenang di tenang dan jernihnya air laut dan melihat karang didasar laut
Pesisir pantai sebelah barat
asiknya berenang di tenang dan jernihnya air laut dan melihat karang didasar laut
Nampak air laut di pantai sebelah selatan ini sangat jernih dan tenang sehingga dapat berenang dan beraktifitas dipantai ini, seperti berenang snorkeling, diving, banana boat dan jetski, Fishing
TOURING "A" Holic 851 Berfoto bersama di Pulau Oar
Bagi teman teman yang ingin berkunjung ke pulau OAR di harapkan membawa banyak perbekalan seperti payung, Jas Hujan, Makanan dan minuman, karena di pulau ini tidak berpenghuni, dan tidak ada yang menjual bahan bahan makanan.
Setelah puas Bermain, snorkeling, diving, banana boat dan jetski, Fishing, makan siang serta Berfoto Bersama TAH 851 Kembali Menaiki Perahu motor untuk kembali ke Jakarta.
"Menikmati hidup bukan berarti kita harus menghabiskan waktu untuk hidup itu, tetapi mensyukuri, merawat, melestarikan, dan menjalani, kehidupan yang lebih baik untuk generasi selanjutnya dengan ihklas tanpa harus merusak dan melupakan sang pencipta".