Libur akhir tahun ini membawa saya kembali untuk mengunjungi pembangunan waduk Jati Gede yang penggagasanya sejak tahun 1963 jaman presiden sukarno hingga tahun 2014 belum juga rampung, Waduk yang terletak di kecamatan jati gede kabupaten sumedang ini,
Kebetulan Saya dan istri berkunjung kesini sekalian mengunjungi kerabat yang berada di Sumedang.
berhubung menunggu peresmian warga umum dilarang untuk mendekati proyek ini, jadi saya hanya mengambil gambar sekedarnya, Bagi yang penasaran bisa disini lokasi proyeknya
gambar di atas nanmpak timbunan DAM pembangunan sudah begitu rapih dengan kosep urukan batu inti tegak, berbeda ketika pertama kali saya berkunjung kesini, kebetulan saya hanya berada di sebelah timur waduk jika dibentangkan kedepan berada di sisi sebelah kanan dekat lokasi power waterway
waduk ini rencana akan di aliri oktober 2014 namun tertunda lagi karena permasalahan sosial diarea sekitar waduk belum tuntas.menurut http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/12/09/1149176/Waduk.Jatigede.Mulai.Diairi.September.2014?utm_campaign=related&utm_medium=bp-kompas&utm_source=news&
tapilan diatas adalah muka waduk berupa spilway dan saluran peluncur air peluncur air, dan dibawahnya terdapat outlet terowongan pengelak/ kolam olak, yang di lihat dari bukit sebelah waduk, tinggi waduk 110meter dan kapasitas tampung sampai dengan 980 juta m³. Bendungan Jatigede
direncanakan memiliki fungsi untuk mengairi areal irigasi seluas 90.000
Ha
Menuruk Kang Udin Salah Satu Pekerja Proyek Foto diatas adalah area yang akan di tenggelamkan oleh air sungai cimanuk, sebanyak 3.200 ha, lahan subur yang termasuk di dalamnya adalah
pertanian Sumedang yang akan kehilangan 80.000 ton padi per tahun.
area yang akan terendam meliputi desa Cipaku, desa jemah, desa sukakersa, desa ciragem dan beberapa desa lainya
gambar diatas merupakan konsep penataan Lokasi sekitar waduk
Kita Tunggu tahun depan setelah waduk diisi oleh air.