Oleh: Agus Dendi Rachmatsyah
Telah kita ketahui bahwa kenakalan remaja itu
sangat menurunkan moral pada diri kita, bahkan pada bangsa kita. Oleh sebab
itu, kita sebagai penerus bangsa ini harus peduli dengan moral-moral remaja
yang sudah bertolak belakang dengan aturan agama. Seperti tauran antar pelajar,
penggunaan obat-obatan terlarang, dan pergaulan bebas yang tidak bisa
mengontrol diri kita masing-masing sehingga menimbulkan masalah yang sangat
fatal, untuk diri kita maupun orang-orang disekeliling kita.
Dampak Pergaulan Bebas
Tidak hanya di dunia maya, kenakalan remaja
sudah banyak sekali di sekeliling kita saat ini. Bahkan anak sudah banyak yang
terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Salah satu hal yang sejak dulu menjadi
permasalahan dalam masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus adalah penyalah
gunaan obat-obatan terlarang. Pada awalnya, penggunaan narkotika dan
obat-obatan terlarang terbatas pada dunia kedokteran. Namun, belakangan terjadi
penyimpangan fungsi dan penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia
kedokteran. Penggunaan berbagai macam narkoba ini cukup meningkat, terutama di
kalangan generasi muda.
Dikalangan pelajar, makin banyak yang
terjerumus oleh kenakalan remaja. Umumnya bagi pelajar di kalangan menengah
pertama dan menengah atas. Artinya, usia tersebut ialah usia yang masih
produktif yang sedang mengalami yang namanya pubertas atau beranjak dewasa.
Karena semakin banyak yang terjerumus, maka
ini sudah menjadi hal wajar, khususnya dikalangan pelajar pada saat ini. Dari
kebiasaan buruk inilah kenakalan remaja dikalangan pelajar semakin
meningkat.Apalagi pelajar yang sudah tergabung ke dalam lingkungan yang di
dalamnya adalah orang-orang yang mengalami hal yang buruk ini.
Identifikasi
Masalah Kenakalan Remaja
Berdasarkan dari masalah-masalah yang muncul,
dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
- Faktor lingkungan. Lingkungan adalah faktor yang paling berperan dalam pergaulan seseorang. Jika lingkungan di sekitar kita kurang baik, sudah tentu kita akan terjerumus. Begitupula sebaliknya, jika lingkungan di sekitar kita baik, kita juga akan terjerumus ke yang baik-baik.
- Peran orang tua. Orang tua adalah orang yang paling-paling bertanggung jawab terhadap anak. Orang tua yang baik seharusnya memberikan bimbingan yang baik terhadap anak tersebut.
- Faktor pendidikan. Setiap sekolah tentunya ingin menjadikan setiap murid-muridnya untuk memiliki akhlak yang baik dengan mengutamakan pelajaran agama. Tetapi ada juga sekolah yang terlalu menekankan pelajaran umum, sedangkan pelajaran agamanya masih kurang.
Dampak kenakalan remaja
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah
tidak bisa lagi dibanggakan.Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi.
Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang
disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya tawuran , pemerkosaan yang
dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain. Kehidupan remaja pada
masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader
penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan
Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot.
Kenakalan remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan
hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol
dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu yang
melanggar norma-norma yang ada. Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan
tersebut malah dianggap sebagai hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya,
mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar
pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan
remaja dalam keluarga.
Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak
para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian
obat-obatan terlarang namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan
akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah
untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan
misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas,
dll. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak
segera ditangani, pasti akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk. Remaja
yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah
dikucilkan oleh banyak orang.
Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai
pengganggu dan orang yang tidak berguna. Akibat dari dikucilkannya ia dari
pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan
kejiwaan.
Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa
terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci
orang-orang sekitarnya. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tidak sedikit keluarga yang harus menanggung malu.
Hal ini tentunya sangat merugikan, dan
biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari
tentang beban keluarganya. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa
menunggu para remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang
remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia
tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak
sempat memperbaikinya.
Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan
memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau
merampok untuk mendapatkan barang berharga.
Penyelesaian
Akibat perbuatan sia-sia mereka, penyesalan
yang sangat-sangat pasti
datang menghampiri mereka. Dari berbagai permasalahan yang terjadi,
tentunya ada solusi yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
- Membentuk lingkungan yang baik. Disebutkan di atas, kalau lingkungan adalah faktor terpenting dalam pergaulan seseorang. Maka kita sebagai penerus bangsa harus membuat pergaulan yang tidak bertolak belakang dari ajaran agama .
- Pembinaan yang baik dari keluarga. Diterangkan di atas pula kalau keluarga faktor yang menjadikan pribadi anak. Keluarga juga sekolah pertama dalam mendidik pribadi seseorang. Dengan membiasakan kebiasaan yang baik, dari hal kecil sampai yang besar.
- Sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dapat mendidik akhlak maupun prilaku seorang pelajar. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk pelajar maupun untuk lingkungan sekolah itu sendiri.
mari kita sama sama berperan aktif menyelamatkan penerus bangsa
salam indonesia..........