Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Memiliki sebuah mata air yang jernih sebening kaca, sangking jernignya dasar air pun terlihat dati atas permukaan air. Orang sini menyebutnya dengan Mata Air cimincul, Lokasi dekat dengan mata Air cipondoh milik PT Aqua Tirta Investama.
Tempat ini memang tidak semenarik tempat wisata lainya, yang sejenis
seperti di Situ Cilembang Sumedang, Situ Cilembang di Desa Hariang, Kec. Buahdua, Kab. Sumedang dengan julukanya si danau biru. dan Umbul ponggok Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah di Klaten.
Namun Yang ini Masih tersembunyi didalam Kota Subang, Jalan sempit dan tidak terlalu terkenal, Namun Kejernihan, sejuk dan segarnya airnya patut di acungkan jempol, tak bosan-bosan berlama lama berendam di tempat ini. Mudah-mudahan dengan postingan ini, tempat ini menjadi terkenal seperti situ cilembang dan umbul ponngok.
Dengan permukaan dasarnya berupa batuan kali yang terpecah kecil kecil, dan mata airnya yang berada langsung di tengah sawah, yang dibuat seperti kolam renang, dan area parkir yang tidak terlalu lebar sekitar 12 x 10 meter
Namun Yang ini Masih tersembunyi didalam Kota Subang, Jalan sempit dan tidak terlalu terkenal, Namun Kejernihan, sejuk dan segarnya airnya patut di acungkan jempol, tak bosan-bosan berlama lama berendam di tempat ini. Mudah-mudahan dengan postingan ini, tempat ini menjadi terkenal seperti situ cilembang dan umbul ponngok.
Dengan permukaan dasarnya berupa batuan kali yang terpecah kecil kecil, dan mata airnya yang berada langsung di tengah sawah, yang dibuat seperti kolam renang, dan area parkir yang tidak terlalu lebar sekitar 12 x 10 meter
Pas dipinggir sawah, jika anda kesini saat persawahan masih hijau belum di panen suasananya begitu indah dan sederhana. Kejernihan airnya sungguh memukau tembus pandang sampai kedasar, saya abadikan gambar om sinnun yang sedang mengambang di air yang sangat jernih, hingga dasar dasar yang berisi bebatuan sangat jelas terlihat.
Kebetulan saya berkunjung ke sini Pada Pagi hari pukul 07.00 tanggal 14 Mei 2016 saat perjalanan pulang Dari Bandung Bersama Tim Timur yang telah observasi jelajah malam di bandung dan subang, Mata airnya berupa aliran air yang cukup deras tersembur keluar, dari bawah tanah samping persawahan, Yang masih ditanami pohon kangkung liar dan pohon padi, terlihat seperti gambar di foto dibawah yang kami kelilingi adalah sumber mata air cimincul
Kebetulan saya berkunjung ke sini Pada Pagi hari pukul 07.00 tanggal 14 Mei 2016 saat perjalanan pulang Dari Bandung Bersama Tim Timur yang telah observasi jelajah malam di bandung dan subang, Mata airnya berupa aliran air yang cukup deras tersembur keluar, dari bawah tanah samping persawahan, Yang masih ditanami pohon kangkung liar dan pohon padi, terlihat seperti gambar di foto dibawah yang kami kelilingi adalah sumber mata air cimincul
sumber mata air cimincul hanya dikelilingi oleh pagar bambu yang diberlah keci, begitu sangat sederhana, dan disekeliling masih di tumbuhi pohon kangkung.
menurut mak inah penjaga warung kecil yang ada di atas bukit mata air cimincul, Cimincul berasal dari kata paduan kata cai = air dan mincul = timbul. gambar jelas keluarnya mata air, air timbul berada pada foto di bawah ini
menurut mak inah penjaga warung kecil yang ada di atas bukit mata air cimincul, Cimincul berasal dari kata paduan kata cai = air dan mincul = timbul. gambar jelas keluarnya mata air, air timbul berada pada foto di bawah ini
Untuk menampung debit air yang keluar dari mata air ini agar tidak terbuang percuma Pengelola tempat ini membuat kolam petak persegi poanjang untuk menampung aliran air yang jernih ini sebelum di alirkan ke persawahan yang berukuran 8 x 15 meter, dan kolam berukuran 4x4 meter dengan gorong gorong saluran air. DEngan aliran air yang cukup deras
beeeeer suara alirannya yang mengenangi kolam dan gorong2 melintasi persawahan.
beeeeer suara alirannya yang mengenangi kolam dan gorong2 melintasi persawahan.
sungguh segar sekali jika dinikmati pagi dan sore hari karana matahari belum bersinar terang.
aliran air mengarah ke area persawahan dan bermuara kesebuah sungai kecil, walau masih sangat sederhana sungguh keajaiaban air dari lokasi tempat ini bebar benar benar menyejukan, airnya jernih dan tidak berbau.
aliran air mengarah ke area persawahan dan bermuara kesebuah sungai kecil, walau masih sangat sederhana sungguh keajaiaban air dari lokasi tempat ini bebar benar benar menyejukan, airnya jernih dan tidak berbau.
tempat ini benar benar masih alami, dan belum di utak atik menjadi tempat yang hilang keaslianya, Untuk menggapai tempat ini sangatlah mudah
Dari arah sumedang anda dapat melalaui jalan propinsi menuju jalan cagak,kemudian menuju kasomalang, dan masuk gang kecil menuju kantor desa pesanggrahan.
jika dari arah purwakarta dan subang kota kearah jalan raya cagak patung nanas menuju kasomalang. dan masuk gang kecil menuju kantor desa pesanggrahan
untuk menikmati tempat ini disarankan pagi hari atau menjelang sore hari, karena jika siang hari matahari sangat terik bersinar di tempat ini. dan pepohonan tinggi di tempat ini Masih sedikit. Membawa makanan karena belum ada warung makan di sekitar sini.