Berdiri megah di Perbatasan Klaten Jawa Tengah yaitu akses pintu masuk Ke candi ini di desa tlogo Prambanan Klaten, Dan Candinya serndiri terletak di desa bokoharjo Sleman Yogjakarta. Menurut petugas Penjaga Pintu masuk nama Candi Prambanan diambil dari nama desa tempat candi ini berada.
Candi ini terkenal karena jumlahnya yang banyak orang menyebutnya dengan istilah candi sewu, ada juga yang menyebutnya dengan candi prambanan, atau candi roro jonggrang. sebuah cerita sejarah yang menceritakan tentang seorang putri cantik yang hendak di persunting dengan seorang yang sangat sakti mandraguna yang bernama bandung bondowoso, dimana dalam kisahnya putri roro jonggrang meminta sebuah persyaratan
Yang pertama adalah membuat sebuah sumur yang dalam. Dan dengan
kesaktiannya bandung Bondowoso membuat sebuah sumur yang dalam yang ia
beri nama sumur Jala Tunda (akan di bahas pada kisah selanjutnya)
Dan yang kedua harus mendirikan 1000 candi dalam waktu semalam, namun karena kelicikan dan kecurangan sang putri yang dibantu dengan gadis gadis desa sekitar candi, akhirnya hanya mencapai 999 buah candi pada hal waktu yang di tentukan belum habis alias belum terbut fajar, roro jonggrang membakar tumpukan tumpukan jerami hingga nampak dari kejauhan fatar telah terbit, dan pukulan pukulan lebuk yang berbuni sehingga membangunakan ayam berkokok lebih awal, dan akhirnya ulah tersebut di ketahui oleh bandung bondowoso, akhirnya marah dan mengutuk putri roro jonggrang menjadi candi yang ke seribu. Yakni menjadi candi yang terbesar di jajaran candi prambanan yang sekarang diberi nama candi Shiwa. Dan menurut cerita para gadis gadis yang membantu kecurangan putri roro jonggang di kutuk seumur hidup menjadi perawan tua.
Mungkin itu kisah yang pernah kita dengar dan di ceritakan oleh orang tua kita dahulu, tapi memang benar kisah itu selalu diceritakan oleh sesepuh sesepukh kampung tlogo yang berbatasan langsung dengan candi prambanan, dan peran perawan tua yang masih belum menikah bahkan hingga nenek nenek di sana juga masih ada. Dan orang desa tlogo mengait kaitkan cerita turun temurun itu dengan kisah ini dengan kisah ini sebagai kisah nyata.
Itu mungkin sekilas ulasan cerita candi prambanan. yuk untuk melihat seperti apa candinya kita lansung masuk ke dalamnya, sebelum masuk kita selfi dulu pake tongsis yaaaah, kebetulan saya lagi mudik kesini bersama anak saya dan istri
nah tuh gambar silfi pake tongsisnya udah ada, persisi di belakang gambar ada candi yang menjulkang tinggi keatas, coba di hitung ada berapa jumlah candinya.....? tepatnya ada 240 buah candi, kok cuma 240 ?... katanya 1000? tapi kok yang kelihatan hanya 8 candi?...
penasarankan?..... ayo kita bahas lebih detail
untuk masuk ke area ini anda akan dikenakan biaya sebesar 30.000, anak diatas 8 tahun dikenakan 25.000 di bawah 8 tahun 15.000. biaya parkir mobil 10.000
jika dilihat dari foto diatas dengan kasat mata terdiri terdiri dari 2 altar, altar yang paling bawah dan altar yang paling atas, yang terdapat candi candi besar, dengan 2 shaf baris dimana baris ke 2 terdiri dari 3 Candi besar atau biasa di sebut trimurti, Trimurti yaitu candi Shiwa yang bentuknya paling besar dan paling tinggi, Wisnu, dan Brahma.
kemudian terdapat 3 Candi Wahana yaitu candi Nandi, candi Garuda, dan candi Angsa, berada di shaft pertama, kemudian di sisi belakangnya anatar shaft ke 2 dan shaft ke 1 terdapat 2 Candi yang di sebut candi Apit dimana terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan.
lalu 4 Candi Kelir yang terletak didekat candi 2 apit dan 2 di belakang trimurti yang berdiri di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam bangunan candi inti,
dan berikutnya 4 Candi Patok yaitu terletak di 4 sudut halaman dalam atau candi inti sebagai benteng pagar pegeliling candi, dan 224 Candi Perwara di altar paling bawah yang perupakan candi candi kecil di luar area inti yang telah hancur seperti gambar diatas.
untuk melihat lebih jelas yuk kita masuk ke pintu gerbang candi dan melihat kebih dekat arsiktural bangunan candi ini.
saat saya berkunjung kesini pukul 07.30 WIB tetapi pengunjung sudah ramai berdatangan kemari, maklumlah karena saat saya datang merupakan hari ke 3 pasca lebaran idul fitri 3 syawal 1437 H, atau bertepatan dengan 8 Juli 2016
setelah membeli tikan yang berupa cetakan barcode printer komputer untuk masuk ke piundu masuk, setiap petugas menscan prinout tersebut satu persatu, lalu berjalan mengitari taman naik keatas pintu gapura candii anda akan lansung melihat candi yang paling terdepan yaitu
1. Candi Wahana
Candi wahana berada di shaft pertama, ini menurut catatan yang saya catat dari Petugas penjaga Candi merupakan candi terdepan diantara ke tiga candi trimurti(candi inti), bentuknya lebih kecil dari candi Siwa, bahmana, dan wisnu yang di kabarnya dulu dalamnya berisi binatang peliharaan atau tungganagn dari ketiga dewa dengan di bukti tandai patung patung bentuk binatang tersebut di dalamnya, seperti patung lembu nandi yang merupakan wahana atau kendaraan yang digunakan dewa Shiwa, patung angsa yang merupakan wahana atau kendaraan yang digunakan dewa Brahma tetapi dalam candi ini kosong tidak ada patung angsa, dan candi wahana ke tiga adalah wahana garuda, patung garuda yang merupakan wahana atau kendaraan yang digunakan dewa Wisnu tetapi patung garuda ini juga tidak ada dalam candi ini.
2. Candi apit
Candi Apit jika tidak salah dalam catatan saya yang saya tulis saat berkunjung kesana memiliki luas 6 m2 dan tinggi 16 m, memiliki ruangan tetapi ruangan ini tidak berisi benda benda apapun, mungkin dahulunya di gunakan sebagai tempat untuk melakukan persemedian atau pertapaan sebelum masuk ke candi trimurti foto candi apit ada di samping, candi apit terdiri dari 2 buah banguan candi yang mengapit di sisi kanan dan kiri Candi trimurti sebelah candi apit terdapat candi kelir yang berjumlah 4 buah
3. Candi kelir
sedangkan candi kelir merupakan candi kecil yang berbentuk bujur sangkar yang berada di samping candi apit yang terdiri dari 4 buat di area ini, yang bentuknya paling kecil diantara candi candi lainya. Luas sekitar 1,55 m2 dengan tinggi 4.10 m. yang katanya difungsikan sebagai penolak bakla dari orang orang jahat. pada jaman dahulu kala. Yang biasanya di gunakan untuk meletakan sesasi yang berupa makanan utk di sebahkan dan fdiletakan di candi ini.
4. Candi Siwa
Candi shiwa merupakan candi terbesar di jajaran candi prambanan merupakan salah satu candi trimurti, dengan tinggi 47 meter dan lebar 34 meter merupakan candi terbesar di arean candi ini
dalam candi ini terdapat 4 ruangan dengan tangga naik
lantai pertama berisi lorong yang mengitari ke empat ruangan dan lantai kedua merupakan Ruang pertama yang berisi patung Dewa Siwa
atau Mahadewa,
Bergeser ke ruang berikutnya yang ada di sebelah utara Ruang kedua berisi patung istrinya yaitu Durga Mahesasuramadini
Diruang
ketiga yang berada di sebelah selatan terdapat patung ganesha Ganesha merupakan anak dari dewa Shiwa, sedangkan ruang sebelah barat merupakan Ruang terakhir yang terdapat patung Siwa
Mahaguru.
5. Candi Wisnu Dan Brahma
Jika dilihat dari bentuk bangunan candinya antara candi wisnu dan candi siwa sama dimana bedanya isi patung di dalamnya candi wisnu berisi patung dewa wisnu dengan empat tangan yang memegang gada, cakra, tiram.
sedangkan candi brahma berisi patung dewa brahma berkepala empat dan berlengan empat tapi sudah terlihat rusak, yang luasnya 20 m2 dan tingginya 37 meter. Foto candi brahma seperti foto di samping.
6. Candi patok
candi ini merupakan candi yang unik, karena letaknya di sudut, dan di sekeliling candi di kelilingi oleh candi kecil yang disebut dengan candi patok terdapat dimana terdapat 4 candi patok atau ada yang menyebutkan candi sudut yang fungsinya untuk membentengi candi candi yang ada di dalamnya posisinya berada pada setiap sudut berupa gundukan candi dan rongga seperti gapura, jika di lihat dengan kasat mata bentuk candi patok, bentuknya sama seperti candi kelir. di samping adalah candi patok yang beradi di belakang candi kelir sebelah utara.
7 candi Perwara
candi perwara ini adalah candi candi kecil yang mengelilingi candi prambanan candi ini berbentuk seperti candi apit, namun sekarang bukan berbentuk candi lagi kini hanya tersisa bongkahan batu granit yang termakan jaman entah mungkin terkena gempa atau cuasa buruk yang lain yang membuat candi ini tidak berbentuk lagi seperti candi aslinya, dimana terdapat ada 224 Candi Perwara
foto disamping adalah candi perwara tinggal 2 yang masih utuh berbentuk candi berada diluar altar candi prambanan sisanya hancur di makan zaman.
Lalu dimana sisa candi yang lain?.... yang katanya berjumalah 1000
ternyata menurut petugas penjaga tempat ini sisa candi yang lain tersebar di beberapa tempat tetapi masih di seputaran candi prambanan seperti candi sewu jika di total jumlahnya menjadi 1000, dan seperti yang mungkin juga telah hancur yang tersesa hanya bongkahan batu saja, karena kondisi alam dan cuaca yang semakin hari semakin tidak menentu, dan beberapa ada yang hilang karena dahulu tidak terurus dengan baik.
selanjutnya keluar area candi, dengan melewati lapangan yang luas serta peternakan rusa dan kijang tanduk panjang. mungkin itu yang bisa saya ceritakan berdasarkan kunjungan saya ke candi prembanan semoga bisa menambah informasi.
oh ia satu lagi, tempat penjualan sovenir di candi prambanan lumayan murah loh, asal jangan segan segan menawarnya, bahkan menurut saya pribadi lebih murah dari tempat penjuan sovenir di candi borobudur atau di malioboro selama berkunjung di jogjakarta.