Seperti Biasa saya dan istri merencanakan mengisi liburan di Bulan januari ini, kilas balik setelah diskusi panjang lebar tempat yang belum di kunjungi dan terjangkau dengan kendaraan dan dari segi waktu juga tuga terjangkau tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, dan pulangnya bisa sekalian mampir kesumedang. tujuanya untuk menghirup udara pedesaan, akhirnya di putuskanlah ke Majalengka, Majalengka sebuah daerah yang nampaknya kurang terkenal tetapi disana ada sebuah wisata alam sekaligus wisata religi yang jarang sekali di kenal oleh masyarakat umum, tempat ini terdapat di kaki gunung cermai, tapi di kenal di kalangan masyarakat yang percaya akan adanya petilasan prabu siliwangi sehingga banyak berkunjung kesini. Seperti apa sih tempatnya?..... saya juga penasaran yang membuat saya penasaran adalah kejernihan air dari sumber air yang katanya di keramatkan. Makanya saya mencoba melancong ketempat ini.
Majalengka Merupakan sebuah kabupaten yang berada di kaki gunung cermai sebelah timur di propinsi Jawa barat gunung cermai dan gunung cakrabuana adalah gunung yang terkenal di tempat itu, salah satu wisata alam yang terkenalnya adalah Wisata Alam Prabu Siliwangi. Akses jalan menuju tempat ini sangar Sempit sekali jika anda datang berkunjug ketempat ini dengan rombongan menyewa bus bus besar yang akan ketempat ini akan kesulitan menuju lempat ini, ditambah lagi sarana parkir yang tidak terlalu luas.
Jarang Sekali Kita temukan Papan petunjuk arah Menuju Kawasan ini, ada juga hanya beberapa buah dan itu pun petunjuknya tulisanya kecil. Tapi Jangan takut nyasar jika anda berniat ke tempat ini, bila anda dari jakarta atau pantura menuju cirebon, atau yang dari jalur selatan, sumendang menuju majalengka rajagaluh, cari akses yang menuju jalan Cirebon - palimanan lalu cari akses ke jalan majalengka - Rajagaluh jika binggung tanya warga sekitar rata2 sudah pada tau terus Menuju desa pajaran patokanya adalah pohon beringin besar dan masjid jami an nur rifan seperti di bawah ini.
patokan menuju kesini mesjid dan pohon beringin tua |
Dari pohon beringin masih 500 m lagi menuju jalan kecil, sampai menemukan sebuah danau yang lumayan besar bernama Situ Cipadun. pemandanganya pun sangat indah, lebih asik lagi jika anda membawa sepeda motor dapat lansung dibawa masuk kelokasi tanpa harus jalan kaki melewati jalan menanjak.
loket masuk |
paling banyak yang datang kesini adalah orang orang di sekitar seperti orang indramayu, cirebon dan sumedang. sisanya dari tempat lain.
Harga tiket masuk lumayan terjangkau anak anak 10 ribu dan dewasa 15 ribu, saat saya berkunjung ketempat ini paling banyak anak anak, karena lokasi ini cocok buat yang senang berenang, terutama anak anak. Dari Tiket masuknya nampaknya tempat wisata ii di kelola langsung oleh Desa pajajaran.
kebetulan anak saya juga senang bermain diair makanya saya ajak kesini sekaligus untuk liburan dan menikmati sejuknya hutan alam wisata Prabu siliwangi. SEperti biasa ga enak jika kita tamasya tidak mengetahui keadaan dan sejarah tempat yang kita kunjungi bagi yang belum ingin berkunjung kesini baca dulu catatan saya ini sebagai sumber referensi agar perjalanan menyenangkan.
Berkunjung ketempat ini kita dapat 4 wisata sekaligus, situ cipadun, wisata alam hutan pajajaran, wisata air pemandian, dan wisata religi makan prabu siliwangi.
1. situ Cipadun
jika kita jalan dari tempat parkir mobil pohon beringin dan masjid tadi kita akan sampai di situ cipadung, merup[akan sebuah kolam atau danau yang di jadi kan tempat penampungan air untuk pengairan persawahan dimana situ ini terletak di 2 desa yaitu desa pajajaran dan desa Indrakila rajagaluh.
untuk menikmati situ cipadun kita tidak di kenakan biaya apa pun alias gratis, pemandangan di situ ini sangat indah kumpulan persawahan yang membentuk terasiring begitu indah begitu pula kumpulan pepohonan yang berasal dari hutan lingdung pajajaran, bagi yang ingin kerleliling mengelilingi situ dengan perahu di sediakan juga di tempat ini. Walaupun airnya agak keruh kehijauan di dak bening seperti di pemandian sumber air pajajaran tetapi tempat ini sangat sejuk dan asri.
2. Wisata alam hutan pajajaran
setelah membayar anda dapat menaiki jalan menanjak bagi yang bawa motor dapat membawa motornya naik ketempat ini. Menyusuri pinggiran hutan pajajaran.
jalan menanjak di pinggir hutan |
terdapat 2 jalan masuk melalui jalan cor beton dan satu lagi jalan batu berundak yang sudah di buat tangga tangga. sebagai jalan pulang yang melewati warung warung toko sovenir. biasa digunakan untuk jalan pulang
monyet liar yg jinak |
suasana sejuk khas pegunungan sudah mulai terasa ditempat ini, udara yang bersih saat kita hirup membuat tubuh ini segar dang ingin lansung menikmati jernihnya mata air hutan pajajaran.
jangan heran jika anda bekunjun ditempat ini banyak sekali kita jumpai monyet monyet liar yang bergelantungan di atas pohon,
dan ini merupakan salah satu keunik objek wisata prabu siliwangi. jika sore hari menurut bang dedi penjual cilok di tempat ini jika menjelang sore hari moyet moyet tersebut akan banyak berdatangan untuk mencari makan.
bahkan ada juga yang menghampiri kita terutama yang membawa bungkusan, tetapi jangan khawatir terhadap moyet di tempat ini, monyet disini sangat jinak dan jarang sekali merebut bungkusan yang kita bawa saat melintasinya, berbeda sekali saat kita berkunjung ke cagar alam pantai pangandaran di mana monyetnya akan mendekati orang orang yang membawa bungkusan.
hutan dengan monyet liar |
tak bosan bosan untuk menghirup udara segar dan menghembuskan kembali secara perlahan, sambil merasakan sejuknya angin yang berhembus dari sela sela pepohonan.
jika kita ingin berkeliling hutan, tempat ini di batasi agar tidak ada yang tersasar dan mudah pemantauan dari petugas objek wisata prabu siliwangi
3. Wisata Air Mata air hutan pajajaran
jika kita ingin berkeliling hutan, tempat ini di batasi agar tidak ada yang tersasar dan mudah pemantauan dari petugas objek wisata prabu siliwangi
3. Wisata Air Mata air hutan pajajaran
Hutan lindung di tempat ini sangat bersih dan terawat walupun pengelola tempat ini menurut info yang saya dapatkan diserahkan sepenuhnya pada desa pajajaran dan paguyuban warga di sekitar objek wisata Brabu siliwangi.
Menurut saya pribadi perawatanya juga terbilang bagus. Hanya lahan parkir yang sepertinya harus di perluas, dan promo promo di medsos yang harus dilakukan agar objek ini dapat tersosialisasi dan di ketahui di kota kota lain.
Akhirnya setelah berjalan kaki melewati rimbunan pohon dan jalan setapak menanjak sampai juga kita di kolam pemandian wisata Prabu siliwangi sebelum menikmati jernihnya air kita foto dulu.
Menurut saya pribadi perawatanya juga terbilang bagus. Hanya lahan parkir yang sepertinya harus di perluas, dan promo promo di medsos yang harus dilakukan agar objek ini dapat tersosialisasi dan di ketahui di kota kota lain.
Akhirnya setelah berjalan kaki melewati rimbunan pohon dan jalan setapak menanjak sampai juga kita di kolam pemandian wisata Prabu siliwangi sebelum menikmati jernihnya air kita foto dulu.
kesan pertama saat datang kekolam ini adalah takjub, seperti berkunjung di negeri dongeng, dan ingin sekali lompat menceburkan diri bermain air di tengah hutan ditemani suara jangkrik yang bersaut sautan.
keunikan kedua adalah sebuah kolam yang berair jernih dengan ratusan ikanya, Danau buatan ini layaknya sepeti bendungan yang menampung air dar sumbermata air yang berada di atas danau tersebut, menampung air yang dari mata air desa telaga pancuran yang ada di belakangnya tepatnya di ujung gambar di belakan foto ini.
Airnya sangat jernih, seperti Umbul Pongok di klaten. Tetapi tidak dalam seperti umbul pongok mirip sekali dengan mata air cimincul di subang. tetapi di cimincul di kelilingi persawahan jika di tempat ini di kelilingi hutan lindung seluas 3 ha. Cocok bagi anda yang membawa anak untuk berenang bersama ikan di tempat ini tapi jangan coba-coba mengambil ikan di tempat ini ada mitos yang beredar jika mengambil ikan di tempat ini akan dilanda kesusahan.
Air dari mata ir Hutan Pajajaran ini juga di salurkan melalui pipa pipa oleh PDAM setempat untuk keperluaan warga sekitar tempat ini utuk kegiatan sehari hari juga keperluan pengairan sawah.
ditengah kolam terdapat patung lumba lumba yang memuntahkan air, yang airnya di salurkan melalui pipa dari mata sumber mata air di belakangnya.
jernihnya air hingga ikan dan dasar kolam terlihat |
sangkin beningnya dasar kolam ini juga terlihar dari atas, mandi dan berenang mengejar ikan ikan di sini adalah keunikan tersendiri yang dapat di nikmati di tempat ini. Ada ratusan ekor ikan mirip seperti ikan koi baik ukuran besar sebesar betis orang dewasa besar dan kecil berenang di tempat ini membuat tempat ini semakin menyenangkan terutama untuk anak anak.
Saat saya berkunjung ketempat ini sebagian besar adalah anak sekolah yang studi tour ke tempat ini, mulai dari anak anak, orang dewasa dan juga orang tua berasal dari daerah sekitar tempat ini. Atau dari kota kota yang berdekatan dengan majalengka
sumber mata air |
sumber mata air dari hutan pajajaran ini sangai bening dan jernih, mengalit dari selasela bebatuan dan tanah menuju aliran air dan di teruskan ke pipa pipa penyaluran air yang di buat sebagai tempat pemandian.
Dan tempat ini mayoritas pengunjungnya adalah anak anak, anak muda dan orang dewasa yang sedang berenang menikmati jernihnya air
jika di gunakan untuk keperluan mandi airnya sangat sejuk di badan serta agak terasa dinging, dan membuat tubuh menjadi seger kembali.
jika di gunakan untuk keperluan mandi airnya sangat sejuk di badan serta agak terasa dinging, dan membuat tubuh menjadi seger kembali.
sumber mata air berada di balik tembok itu |
bagi yang membawa anak kecil di sediakan juga kolam pemandian khusus anak anak di tempat ini, selain itu terapi ikan juga di sediakan di lokasi ini.
4. Wisata petilasan Prabu siliwangi
Dalam kawasan wisata ini terdapat dua buah telaga (Talaga Emas dan Talaga Pancuran)yang di keramatkan yang di gunakan untuk membersihkan diri sebelum masuk ke petilasan prabu siliwangi selain itu kedua telaga ini sangat di keramatkan oleh warga sekitar yang di gunakan untuk membersihan diri sebelum masuk kepetilasan prabu siliwangi, telaga emas konon kabarnya merupakan telaga yang di gunakan oleh bidadari untuk mandi. Menurut cerita yang saya dengan dari tukang cilok di tempat ini yang saya tanyakan secara tidak sengaja saat membeli cilok
petilasan bisa dikatakan sebabagi tempat yang pernah di singgahi, mungkin sebagai tempat meditasi.Petilasan ini ramai di kunjungi apa lagi saat acara kliwonan info dari para pedagan yang ada di sini. Sebagian besar yang mengunjungi tempat ini adalah orang arang tua yang ingin ziarah kepetilasan ini, memanjatkan doa dan menyukuri atas nikmat yang sudah diberikan.
apa sih isi dalam rumah joglo tersebut?... yang disebut-sebut sebagai petilasan prabu siliwangi yuk kita lihat kedalam. baca bismilah dulu di lanjutkan salam....
beberapa orang tua sempat saya sapa keluar dari tempat itu membawa derigen air yang airnya di ambil dari pancuran emas yang katanya akan di gunakan untuk obat, belum sempat saya tanya tanya untuk apa air tersebut beliau cepat sekali bergegas meninggalkan saya dengan penasaran masuk kedalam rumah tersebut
menurut penjaga tempat ini yang saya tidak tulis di sini mengunakan seragam safari hitam, dimana jika di lihat berbentuk sebuah rumah dengan bentuk joglo dengan pendopo dedepannya yang di gunakan untuk beristirahat. sedangkan dalam nya berupa ruangan dengan karpet merah dan di pokoknya terdapat bentuknya seperti makam, tapi sepertinya bukan makam sebuah tanda berupa batu dimana terdapat menhir( sebuah batu tegak) yang di tutupi 4 tiang di tutup gordin merah berombe kuning emas
saya lupa nama penunggu kuncen tempat ini, sehingga belum sempat menuliskan di blog ini.
membawa oleh oleh air dengan derigen |
itu adalah sekilah catatan kunjungan saya bersama istri dan anak saat berkunjung ke Objek wisata Prabu siliwangi, cocok bagi anda yang berjiwa petualang ketempat ini, dan ingin menghirup udara segar sambil berengan di telaga, sekaligus berjiarah mengingat kematian. dan belajar sejarah. setelah dari lokasi ini ada baiknya berpamitan dahulu dengan mengucapkan salam atau selamat tinggal agar penghuni tempat ini tidak ada yang mengikuti kita sampai di rumah. Dan jangan berbuat mesum di tempat ini.
sedikit saran, ada baiknya jika berkunjung ketempat ini bersama sama dengan rombongan atau minimal 3 orang, karena jika sendirian berenang di tempat ini terasa sepi, seperti berada di tengah hutan, dan carter kendaraan dr awal berangkat hingga pulang, karena belum ada akutan umum, jalan menuju ke atas sangat sempit, jika belum mahir mengendarai motor atau mobil jgn dilakukan untuk keselamatan. Siapakan uang secukupnya karena lokasi tidak ada ATM. Jangan lupa bawa obat nyamuk seperti autan, sofel dan sejesnisnya untuk mencegah gigitan nyamuk. usahakan bawa air minum botol, karena jalan kaki keatas akan menguras tenaga walaupun hanya 500 meter. Jika Ingin ketempat ini dan belum tahu rutenya Gunakan googlemaps untuk antisipasi tersasar.
Salam Indonesia