Pada Kali ini LSP Akademi BSI mengadakan Pelatihan Calon Asesor Kompetensi, yang di laksanakan Di Kampus STMIK Nusa mandiri Kaliabang. 2-6 juli 2018 Yang nantinya jika peserta pelatihan ini memenuhi sebagai Standar kualifikasi Calon Asesor maka Peserta dapat Menjadi Asesor Kompetensi.
Apasih itu asesor kompentensi, dapat di artikan sebagai seseorang
yang kegiatanya melakukan asesmen suatu kompetensi di bidang tertentu,
orang tersebut menilai kompetensi dari "asesi" (dalam hal ini orang yang sedang melakukan uji kompetensi).
Pada Pelatihan Kali Ini saya di Mentorin Oleh Seorang Master Asesor Bapak Endang Irwansyah di mana beliu master asesor yang memiliki nomor urut 1. MET 000.000001.2016
Berikut catatan kecil yang mungkin bisa saya bagi di blog ini. berdasarkan kegiatan yang saya Ikuti selama 5 hari dari pelatihan sertifikasi bidang metodologi asesor.
hari pertama 1
Pada Hari Pertama ini sebagai perkenalan bapak endang memberikan Pengantar Tentang BNSP, dan dari awal berdirinya hingga saat ini, dengan pembawan yang santai dan mudah di pahami, menit berikutnya dilanjut Pelatihan sesi 2 tentang asesor besenta pengantarnya, dilanjut hak dan kewajiban seorang asesor, kompetensi sebagi seorang asesor, prosedur menjadi seorang asesor, kodeetik seorang asesor.
yang perlu di persiapan selain fisik adalah kertas ukuran F4, dan makanan yang bergizi sekali sebagai bahan asupan untuk tubuh kita agar tetap vit dan berkonsentrasi, dan jagan makanan manakan yang mudah menyebabpkan ngantuk. Dan Gunakanlah Waktu Tidur dan istirarahat semaksimal mungkin dan jangan di gunakan waktu untuk mengerjakan tugas.
setelah itu persiapkan printer yang bisa mencetak dengan cepat seperti laser jet. karena waktu yang di berikan oleh master asesor sangat cepat sekali untuk menyelesaikan setiap tugas nya. Telat sedikit mengumpulkan tugasnya materi berikutnya akan tertinggal jauh.
Dan di sinilah manajemen waktu di persiapkan dengan benar. dan Fokus terhadap apa yang dijelaskan master asesor terutama di hari pertama. dan Map presiden berwarna Kuning, Merah, hijau dan biru untuk pengumpulan tugas di setiap harinya.
dan ingat hal berikut karena di hari hari berikiutnya kita akan di sajikan dengan kata kata seperti ini:
ASESMENT = suatu kegiatan atau Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau tidak
ASESOR = seseOrang yang berwenang/ yang di beri tugas untuk melakukan kegiatan ASESMEN selain itu asesor juga berhak untuk memberikan rekomendasi atas kompetensi ASESI (Kompeten, atau tidak kompeten).
ASESI = Orang yang diuji kompetentensi kemampuannya dalam bidang yang diinginkannya.
UNIT KOMPETENSI = Suatu bidang keahlian khusus dalam pekerjaan.
SKKNI = (Standar Kompetensi Kerja Nasional) standar yang sudah dibuat oleh BNSP
BNSP = (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
LSP = (Lembaga sertifikasi Profesi)
KUK= (Kriteria Unjuk Kerja) merupakan poin-poin khusus yang harus dikuasai ASESI dalam proses ASESMEN
STANDAR KOMPETENSI = merupakan pernyataan yang menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri).
KOMPETENSI = kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja untuk menyelesaikan tugas.
Hari Ke 2
Hari kedua ini merupakan hari yang paling melelahkan, karena kita di paksa wajib untuk memahami Standar kompetensi dan SKKNI dan konsep competency based training, selain itu Pembuatab MMA atau Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen kode unit kompetensi P.8549000.040.01 , P.854900.041.01 Mengembangakan Perangkat Asesmen , P.854900.042.01 selanjutnya Melaksanakan Asesmen Kebetulan calon asesi kita nantinya mahasiswa berati dalam latihan ini membuat MM berdasarkan Seluruh claster mulai dari semester 1 hingga semester 5 di hari ke dua ini tidak saya uraikan panjang lebar karena ceritanya mengenai teori dan saya juga pusing untuk mencerikatak kembali di blog ini, dari konsep metodologi skema yang kita ambil.
Hari Ketiga
Tugas hari ketiga Masih berkutan semputar MMA dan MPA Tetapi di buat perclaster di perinci agar skema lebih kecil berdasarkan semesternya.
5 dimensi kompetensi, yang di jelaskan bapak endang yakni :
a. Task skill (TS) = mengerjakan satu pekerjaan
b. Task Management Skill (TMS) = mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu
c. Contigency Mangement Skill (CMS) = kemampuan merespon kejadian ireguler, menyelesaikan masalah
d. Job Role Environment Skill (Jress) = Bekerja sesuai SOP atau harapan lingkungan kerja
e. Transfer Skill (TrS) = Kemampuan meningkatkan kinerja dengan bekerja di lingkungan yang berbeda
Hari ke 4
Hari ke empat merupakan ujian praktek Setiap peserta melakukan uji mandiri di tempat masing-masing kebetulan kami melaksanakan DI TUK LSP Akademi BSI dimana melakukan Asesi minimum sebanyak 2 kali dengan unit kompetensi sesuai skema yang di ambil.
dengan melakukan Asesmen dengan pesertan atau Asesinya mahasiswa Kampus BSI, pada kegiatan ini Master asesor memberikan contoh bagaimana cara mengasesi mulai dari praasesi hingga akhir asesmen.
Dokumen yang menjadi calon asisi merupakan dokumen real yang asli yang nantinya hasil Uji Mandiri ini diserahkan kepada Master Asesor untuk penilaian, kegitan ini tahapan awal sebelum dilakukan Real assessment sebagai persyaratan Mutlak untuk mengikuti Real Assessment pada hari ke 5 nya
Dengan Tahapan Sebagai berikut
Tahap 1
Asesi datang ke LSP untuk melakukan registrasijika yang bersangkutan akan atau berminat mengikuti uji kompetensi, dari LSP akan diberikan formulir APL 01, APL 02, SKKNI. Petugas LSP menghubungi asesor, membuat janji, asesi pulang.
Tahap 2
disebut (Tahap Pra Asesmen) Asesi datang dengan membawa APL 01, APL 02 yang sudah terisi, dengan ijasah dan cv, serta sertifikat, verifikasi APL 1, meyakinkan SKKNI, menyampaikan MMA, prosedur banding, APL 2 sambil menilai bukti-bukti, VAT, VATM, MMA, apakah setuju dengan perencanaan, berjanji memegang rahasia, jika ok di ttd
Tahap Pra Asesmen Form yang di persiapkan:
1. Form APL 01 Permohonan Sertifikasi Kompetensi
2. Portofolio Asesi
3. Form APL 02 Asesmen Mandiri (untuk menentukan apakah asesi bisa melanjutkan asesmen atau tidak)
Tahap 3
di sebut sebagai (Tahap Pelaksanaan Asesmen) Hari ketiga datang dan melaksanakan tes. Pastikan asesi nyaman, tanya kesiapan, konfirmasi tes gimana, Tes lisan (langsung diperoleh hasilnya), tes tulis (minta waktu untuk mengerjakan), asesi dipersilakan untuk istirahat, praktek observasi ke lab atau ruang praktek ada TPD, dan asesor mengamati sambil mengisi CLO.
Pelaksanaan Asesmen:
a. FORM MPA 01 Menentukan Fokus Perangkat Asesmen
b. MPA 02 Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesment
c. FORM MPA PERANGKAT ASESMEN :
d. Daftar Cek Verifikasi Portofolio (MPA 02.1)
e. bservasi Demonstrasi (MPA 02.2)
f. Pertanyaan Lisan (MPA 02.3)
g. Tertulis (MPA 02.4)
h. Wawancara
i. Laporan Pihak Ketiga
j. FR-MPA.03 Meninjau dan Meng-Ujicoba Perangkat Asesmen
Tahap 4
Setelah selesai WAJIB diberi rekomendasi Kompeten atau Belum Kompeten
a. Jika belum kompeten diberikan solusi
b. Form umpan balik
c. Kalau tidak terima lakukan banding
d. Kalau kompeten, menjelaskan penerbitan sertifikat
e. Asesi pulang, asesor mengisi MAK 05, pelaporan
Memberikan Keputusan:
1. FORM MAK.02 Keputusan dan Umpan Balik Asesmen
2. FORM MAK.04 Umpan Balik Asesment
Pelaporan:
1. FR-MAK.05 Formulir Laporan Asesmen
2. FR-MAK.06 Meninjau Proses Asesmen
Tahap 5
Penilaian Lanjutan (PL) biasanya diberikan kesempatan sekali lagi, jika gagal boleh mengikuti ujikom pada level yang lebih mudah, K, BK. Adapun tahapannya terdiri dari pra asesmen, asesmen, keputusan, dan pelaporan.
Hari Ke 5
Di hari kelima di sebuat real asesment dimana para calon asessor Akan di uji Oleh Master asesor penguji yang di datangkan lansung oleh BNSP. Ujian Ini dilakukan satu persatu di ruang LSP Akademi BSI.
Hasil dari kegiatan real assessment di hari ke 5 akan ditentukan apakah calon asesor tersebut sudah layak atau belum untuk direkomendasikan mendapat sertifikat metodologi asesor dari BNSP
mungkin itu sekelumit cerita yang bisa saya bagi di sini berdasarkan kegiatan saya kala itu. Semoga Bermanfaat.