Lagi di mega mendung nih, Kali ini saya akan bercerita tentang curug panjang, yang kata orang memiliki sebuah misteri, tempet ini kabarnya berada di desa megamendung, untuk menuju tempat ini dari jalan raya puncak lumayan agak rumit karena berkelok kelok dan banyak simpangan, selain itu jalanya juga tergolong sempit, melewati pedesaan dengan banyak rumah, sedikit rumah dan bahkan tidak ada rumah sama sekali, dan perbukitan serta hutan.
Jalanya pun berfariasi ada beton, aspal, jalan batu dan medanya adayang berkelok, menanjak dan menurun serta licin jika musim hujan dan dapat di lalui 1 mobil. Klo saya tidak salah itung sejauh 8 kilo dari jalan raya puncak Pertigaan megamendung. Biayanya hanya 10 ribu tapi harga segitu masih cukup mahal bagi sebuah curug yang tidak terlalu terkenal.
Jalanya pun berfariasi ada beton, aspal, jalan batu dan medanya adayang berkelok, menanjak dan menurun serta licin jika musim hujan dan dapat di lalui 1 mobil. Klo saya tidak salah itung sejauh 8 kilo dari jalan raya puncak Pertigaan megamendung. Biayanya hanya 10 ribu tapi harga segitu masih cukup mahal bagi sebuah curug yang tidak terlalu terkenal.
Sangat di sayangkan Petunjuk arah yang seharusnya di tempat kan di lokasi lokasi persimpangan di sini sangat minim bahkan bebar benar kurang, pengunjung yang tidak bertanya pasti akan nyasar.
Saat Saya tiba di tempat ini masih terlalu pagi kira kira pukul 07.30 dan baru saja Buka Tapi sudah ramai kebetulan hari itu hari sabtu. dan kenapa sampai pagi sekali karena saat itu paginya habis sholat shubuh di masjid attaawun begitu baru datang lansung saya parkir si bongsor innova di parkiran yang tergolong sempit itu. Disana sudah terjejer 5 buah mobil pengunjung yang sudah sampai ada carry pickup, avanza, ayla, dan terios. sedikit catatan tempat parkirnya agak sempit jika membawa mobil sebelum parkir diharapkan parkir menghadap jalan pulang agar tidak melakukan manuver lagi untuk mundur. atau parkir di pinggir pinggir jalan.
Saat Saya tiba di tempat ini masih terlalu pagi kira kira pukul 07.30 dan baru saja Buka Tapi sudah ramai kebetulan hari itu hari sabtu. dan kenapa sampai pagi sekali karena saat itu paginya habis sholat shubuh di masjid attaawun begitu baru datang lansung saya parkir si bongsor innova di parkiran yang tergolong sempit itu. Disana sudah terjejer 5 buah mobil pengunjung yang sudah sampai ada carry pickup, avanza, ayla, dan terios. sedikit catatan tempat parkirnya agak sempit jika membawa mobil sebelum parkir diharapkan parkir menghadap jalan pulang agar tidak melakukan manuver lagi untuk mundur. atau parkir di pinggir pinggir jalan.
Dari pos penjualan tiket kita masih jalan lagi sejauh 500 meter melewati jalan memutar ri lereng gunung hingga bertemu jembatan besi dan jalan menurun.
Untuk Yang bereerenang di bawah pancuran air terjunnya di harapkan agar berhati hati karena kedalaman dasar curugnya mencapai 7 meter dan membentuk pusaran air, air nya yang memiliki 3 warna yaitu berwarna biru muda biru tua, hijau toska, yang sangat menarik diri untuk mandi. jika musim kemarau airnya sangat jernih.
disediakan juga pelampung bagi yang ingin berenang di tempat ini
ditempat ini anda bebas membawa makanan dan minuman dari luar, di sarankan pula untuk membawa nasi bungkus karena di tempat ini tidak ada yang menjualn nasi. hanya ada penjual makanan ringan kopi dan bakso.